MUQODIMAH
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
- Pondok Tahfizh Wadil Qur`an berdiri diatas tanah wakaf, Bapak H. Suharsono dan Ibu Hj. Siti Hawa di Rumah Makan Alam Pondok Rizki, Kp. Sengkol,Muncul, Setu Tangerang Selatan.
- Pondok Tahfizh Wadil Qur`an Dengan Konsentrasi Khusus dalam penyelenggaraan Dauroh Tahfizh Qur`an.
- Sejarah telah membuktikan, betapa Al-Qur`an telah merubah dunia jahiliyah menjadi dunia yang berperadaban, dengan lahirnya manusia unggul dan berkarakter, dulu sebelum Al-Qur`an turun, jazirah arab hanya suatu kaum yang sama sekali tidak diperhitungkan, disamping Sumber Daya Alam (SDA) yang miskin begitu juga Sumber Daya Manusia yang tidak berperadaban, sehingga baik Blok Barat yang dipimpin Kisra Persia ataupun Blok Timur di bawah Kaisar Romawi, tidak satu pun dari keduanya ada yang berminat untuk menjajah Arab. Tapi kemudian setelah Al-Qur`an turun kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi Wasallam di Jazirah Arab, apa yang terjadi?,
- Jazirah Arab berubah menjadi negara yang beradab dan tidak hanya itu dua peradaban super-power pada saat itu (Persia dan Romawi) jatuh ditangan Islam. Kenapa demikian?
- apa yang menyebabkan Jazirah Arab berhasil menaklukan dua peradaban besar tersebut? Bahkan mampu memimpin 2/3 dunia di bawah kekuasaan Islam pada masa Amirul Mu`miniin Umar ibnu Khattab. hal ini tiada lain karena peran Al-Qur`an yang sudah merubah pola hidup dan cara pandang mereka, sehingga lahir manusia-manusia unggul yang pantas memimpin peradaban dan dunia pada saat itu.
LATAR BELAKANG
- Berikut adalah gambaran umat Islam Indonesia yang buta huruf Al-Qur`an; “Tahun 1950 hanya 17,50% penduduk Indonesia yang tidak bisa baca Al-Qur`an, sementara di tahun 1980 yang tidak bisa baca Al-Qur`an menjadi 56 %, dan “musibah” ini semakin menyedihkan, dimana fakta hasil penelitian Pengurus Muhamadiyah dan Dewan Da`wah pada tahun 1990, diinformasikan bahwa terdapat 75 % pelajar SMA di Jakarta “mengidap penyakit” buta huruf Al-Qur`an (Dinamika Berita, Kamis 8 Pebruari 1990) bagaimana dengan survey sekarang?
- Hasil survei yang dilakukan oleh Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta menyebutkan bahwa 65% umat Islam Indonesia ternyata masih buta aksara Al-Qur`an. 35% bisa membaca Al-Qur`an (itupun yang benar membacanya hanya 20%) saja. (Muhammad Amedz; Kompasiana, online diperbaharui 24 juni 2015, 03;30;51)
VISI & MISI
Visi
- Membangun Generasi Qur’ani
Misi
- Melakukan Da`wah ilallah al-amru bil ma`ruf wan nahyu `anil munkar melalui Al-Qur`an
- Membina generasi penghafal Al-Qur`an
- Menjadikan al-Qur`an sebagai landasan pembangunan karakter bangsa
- Bekerja sama baik melalui institusi pendidikan, masjid dll, dalam penyelenggaraan dauroh menghafal Qur`an